Pada awal tahun 1996 tepatnya tanggal 07 April 1996, Maria Gultom mendirikan sebuah YAYASAN yang diberi nama YAYASAN FANI MITRA KARYA yang berkedudukan di Ujung Pandang (Makassar) yang bergerak di Bidang Jasa dan Perdagangan. Untuk melengkapi susunan organisasi usaha ini, maka kami mencari rekan-rekan yang pikirannya sejalan dengan tujuan dan maksud YAYASAN FANI MITRA KARYA, diantaranya: Wahyuddin, SE; Abubakar, B.Sc dan Lundu Situmorang.
Tiga bulan kemudian, evaluasi menunjukan bahwa Kemajuan Perusahaan relatif kurang memuaskan disertai dengan kondisi keuangan perusahaan yang kurang memadai dan bahkan tidak sanggup lagi mempertahankan kesinambungan dan kelangsungan YAYASAN FANI MITRA KARYA, mengakibatkan teman – teman pengurus lama berpencar dan terbentuklah pengurus baru diantaranya Drs. Ambang Ardi Yunisworo sebagai Direktur Operasional menggantikan Wahyuddin, SE.
Berawal dari pengalaman kami membentuk YAYASAN FANI MITRA KARYA yang bertujuan dan bergerak dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat diantaranya mendirikan sekolah dari Taman Kanak-Kanak hingga ke Perguruan Tinggi, dengan Maria Gultom dan Drs.Ambang Ardi Yunisworo yang kemudian berhasil mendirikan SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FAMIKA MAKASSAR yang kita cintai ini.
Mengapa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan ?
Dengan seksama kami memahami dan menjiwai tujuan Pembangunan Nasional dan tantangannya dimasa yang akan datang sebagaimana telah dicanangkan Pemerintah Dewasa ini yang termuat dalam GBHN atau yang kita kenal dengan istilah Paradigma Indonesia Sehat Tahun 2010 sebagai upaya mewujudkan cita-cita leluhur kita yaitu para pendiri negeri ini.
Tuntutan masyarakat di era globalisasi menempatkan dunia keperawatan kesehatan pada posisi yang tidak kalah pentingnya dengan dunia Kedokteran, peran dan fungsi seorang perawat sangat melekat dan penting dalam memelihara dan memulihkan kesehatan manusia. Jiwa Pelayanan yang trampil, keahlian dan Ilmu yang memadai dibidang keperawatan kesehatan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak bisa diabaikan dan merupakan tantangan yang harus dipecahkan secara bersama-sama. Pemberdayaan dan peningkatan SDM dibidang keperawatan adalah cara yang terbaik dan keharusan untuk segera dilaksanakan.
Tenaga perawat di Indonesia Timur menunjukan angka yang sangat memprihatinkan, khususnya di Sulawesi Selatan misalnya Sarjana Keperawatan (S1) baru mencapai ± 150 orang dan selebihnya tamatan D-III dan SPK . Hal ini disebabkan karena Perguruan Tinggi swasta yang membidangi ilmu keperawatan masih belum ada yang menamatkan lulusannya sehingga dari segi kualitas belum teruji dan dari segi kuantitas belum terpenuhi.
Pada bulan Juli 1999 saat menjajaki kemungkinan membuka usaha baru di Medan Sumatera Utara kami bertemu dengan Bapak Masatani Telaumbanua. S. Sit. yang saat itu sedang mejabat sebagai Direktur salah satu Akper Swasta, menyarankan agar YAYASAN FAMIKA mememperhatikan dunia keperawatan dan kalau memungkinkan dibuka sebuah Akademi Perawat.
Masa Persiapan dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Famika
Pada bulan Agustus 1999 para pengurus YAYASAN FANI MITRA KARYA menganggap baik saran Bapak Masatani Telaumbanua, S.Sit tersebut dan memutuskan untuk mendirikan Akademi Perawat.
Setelah diadakan penjajakan ternyata Akademi Perawat sudah tidak diizinkan lagi pendiriannya, bahkan Akademi Perawat yang ada akan dijadikan Politeknik. Tetapi jikalau berkeinginan di bidang Keperawatan maka lebih baik membuka Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan, demikian petunjuk Bapak (Alm) Drs. Nur Sanusi Kabag Akreditasi Kopertis Wilayah IX Ujungpandang kepada Bapak Drs. Ambang Ardi Yunisworo, MBA dan Alwi Jaya, SH, MH. Setelah diadakan penelitian maka gagasan ini ternyata benar dan sangat dibutuhkan di daerah ini. Hal ini dibuktikan dengan respon berbagai pihak, baik dari kalangan pemerintah daerah Tk. II Gowa, Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan dan bahkan kalangan Perguruan Tinggi Swasta melalui APTISI dan Organisasi Profesi Keperawatan (PPNI).
Pada tanggal 18 November 2000 YAYASAN FANI MITRA KARYA mengajukan permohonan pertimbangan pembukaan Program Studi Ilmu Keperawatan kepada Dirjen Pendidikan Tinggi RI di Jakarta dengan nama Perguruan Tinggi “SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FAMIKA”. Yang bertujuan membangun Sumber Daya Manusia yang bermoral Pancasila, berilmu, trampil serta berjiwa melayani dan ahli dibidang keperawatan sesuai dengan tuntutan masyarakat serta mampu bersaing diera globalisasi tanpa membedakan suku, agama, jenis kelamin dan antar golongan maupun status sosial masyarakat dalam memberikan pelayanan perawatan kesehatan.
Berhubung gema reformasi bergulir dimana-mana termasuk di lingkungan Mendiknas khususnya di lingkungan Dirjen Pendidikan Tinggi, maka pada tanggal 28 Mei 2001 Terbitlah Surat Izin Pertimbangan pembukaan Program-Program Study dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Famika Makassar.
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa pada tanggal 5 Juli 2001 terbitlah “Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No 71/D/O/2001 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Famika di Daerah Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan oleh YAYASAN FANI MITRA KARYA yang kemudian diserahkan langsung oleh Dirjen Dikti, Bapak SATRYO SOEMANTRI BROJONEGORO di Gedung IV E Mendiknas Jakarta dalam acara Penyerahan Ijin penyelenggaraan dan pendirian PTS/PTN se Indonesia yang diikuti ratusan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se Indonesia pada tanggal 13 Juli 2001.